Ctenophora
dikenal sebagai ubur-ubur sisir atau comb
jelly yang hidup di laut. Tubuh Ctenophora berbentuk simetri radial,
berdiameter antara 1-10 cm. Sebagian besar berbentuk bulat atau oval, namun ada
yang berbentuk memanjang seperti pita hingga mencapai panjang 1 m. Ctenophora
tidak memiliki alat sengat nematosista, sehingga ia menangkap mangsanya dengan
menggunakan tentakel yang dilengkapi dengan struktur sel-sel perekat ‘koloblas’
atau lasso cell. Tentakel Ctenophora
berjumlah sepasang, berukuran panjang, dan dapat ditarik kembali. Ctenophora
memiliki satu mulut untuk memasukkan makanan, dan dua lubang pengeluaran untuk
mengeluarkan air dan sisa zat padat.
Ctenophora
merupakan hewan terbesar yang menggunakan silia untuk lokomosi atau sebagai
alat pergerakannya. Kemiripan Ctenoophora dengan Cnidaria diduga sebagai hasil
evolusi kovergen akibat hidup di lingkungan yang sama. Filum Ctenophora dibagi
menjadi dua kelas, yaitu Tentacula (contohnya Mertensia ovum) dan Nuda (contohnya Neis cordigera). Terdapat hanya sekitar 100 spesies ubur-ubur
sisir.
test
ReplyDelete